Bagi
seorang presenter, suara merupakan faktor utama saat membawakan sebuah acara. Dari
kalimat yang Anda ucapkan tersebut, harus terdengar dengan lafal dan itonasi
yang jelas, untuk menghindari salah pemaknaan dari publik. Setiap orang
memiliki berbagai jenis karakter suara. Ada jenis suara yang memiliki karakter
tebal, tipis, dan sedang. Dari berbagai jenis karakter suara tersebut,
menghasilkan nada suara yang berbeda-beda saat bicara. Suara tebal menghasilkan
karakter suara yang berat, suara tipis akan menghasilkan karakter suara yang
melengking dan suara sedang menghasilkan suara yang tidak yang tidak berat dan
tidak melengking.
Tebal
atau tipisnya suara, bila rajin dilatih dan diolah dengan baik, akan
menghasilkan suara yang jernih dan enak didengar. Kemampuan seseorang untuk
mengolah suaranya, masih bisa berubah sampai usia 40 tahun. Sebelum usia 40
tahun, semua masalah tersebut bisa diatasi. Yaitu dengan mengubah kebiasaan
bicara dan melatih olah vokal yang baik.
Dalam
latihan membaca berita atau membawakan sebuah acara, kenali terlebih dahulu
jenis dan karakter suara Anda. Cara untuk mengenali karakter suara, cobalah
berlatih berbicara sambil membacakan sebuah berita dari koran, majalah, atau
berbicara membayangkan diri Anda sebagai presenter dalam sebuah acara yang
direkam di tape recorder.
Cara
lain, bisa minta bantuan teman untuk mengomentari jenis dan karakter suara
Anda, apakah terdengar jelas dan enak untuk didengarkan.
Berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membacakan berita atau membawakan
sebuah acara:
1. Penjiwaan Sebuah Berita
Saat
presenter membawakan sebuah acara perbincangan, banyak yang memberi komentar
dengan nada kagum. Karena presenter tersebut mengetahui banyak hal. Sebenarnya
tidak semua yang disampaikan oleh presenter berasal dari pemikirannya sendiri.
Materi berita yang dibawakan presenter telah disiapkan oleh tim redaksi, atau
dari sumber-sumber lainnya, seperti majalah, koran dan internet. Untuk menghindari
kesan presenter hanya sebagai pembaca berita, yang tidak memahami isi berita
yang dibawakannya, adalah dengan menjiwai saat membawakan materi berita yang
disampaikan ke publik.
Ketika
berlatih membaca berita, lakukan ekspresi seolah-olah Anda memahami dan
mengalami sendiri peristiwa yang Anda bacakan. Kurangnya penjiwaan dalam
membaca naskah berita bisa mengurangi unsur penghayatan dan penegasan sebuah
berita yang Anda sampaikan.
2. Intonasi Suara
Intonasi
suara, yaitu tinggi rendahnya nada suara serta intensitas volume suara yang dikeluarkan saat berbicara. Saat melatih membaca
berita atau memandu acara, perhatikan intonasi suara Anda. Dengan memperhatikan
tempo bicara, jeda dan ekspresi suara Anda. Untuk
referensi, Anda dapat mendengarkan dari program acara yang dibawakan oleh
presenter televisi atau penyiar radio. Masing-masing presenter memiliki ciri
khas suara dalam membawakan sebuah acara. Ada presenter yang suaranya tebal,
lembut dan berwibawa. Bagaimana caranya agar bisa diterima menjadi presenter di
stasiun televisi yang Anda inginkan? Anda harus memperhatikan karakter dari gaya,
tipikal suara, dan cara berbicara presenter di stasiun televisi yang akan Anda
tuju, untuk memulai karier sebagai presenter.
3. Mengotrol Ritme Suara
Saat
berbicara, biasakan mengontrol kualitas suara. Jangan berbicara dengan nada
yang terlalu cepat, namun juga jangan terlalu lambat. Jaga tempo suara Anda. Sebaiknya
Anda gunakan tempo suara yang sedang agar volume
suara yang dikeluarkan terdengar dengan jelas saat berbicara.
Bila
saat membacakan sebuah berita terlalu cepat, selain sulit dipahami oleh
pendengar, Anda juga akan mengalami kesulitan saat akan memotong kalimat untuk
memulai kalimat baru.
4. Mengatur Pernapasan
Ketika
membawakan sebuah acara, suara napas Anda jangan sampai terdengar, karena dapat
mengganggu suasana acara. Supaya napas Anda konstan dalam membacakan sebuah
berita, Anda dapat melakukan latihan teknik pernapasan. Dengan terbiasa melatih
pernapasan yang baik, suara tidak akan terputus-putus saat berbicara, dan napas
lebih teratur. Latihan pengaturan pernapasan dapat dilakukan dengan beberapa
cara.
Pertama,
tarik napas dalam-dalam dari hidung, lalu tahan sekitar sepuluh detik kemudian
keluarkan napas dari mulut perlahan-lahan sambil berbicara.
Kedua, mengambil
napas lewat hidung, kemudian napas dikeluarkan lewat mulut dengan bersuara
keras atau berteriak.
5. Artikulasi Suara
Perhatikan
pengucapan kata-kata Anda saat berbicara. Baik kata-kata yang menggunakan
bahasa Indonesia atau bahasa asing. Berlatihlah untuk mengucapkan kata-kata
dengan jelas dan benar, dengan nada suara tinggi, sedang maupun rendah. Pengucapan
kata-kata yang jelas dan benar, sangat penting untuk menghindari salah
pemaknaan, dari kalimat yang Anda ucapkan. Latihan artikulasi suara dapat
dilakukan dengan pengucapan vokal yang baik. Semisal mengucapkan konsonan huruf
A,I,U,E,O secara berulang kali dengan suara yang jelas.
6. Kemampuan Bahasa Indonesia yang
Baik
Menguasai
bahasa dan berbagai suku kata adalah hal baik bila dimiliki oleh seorang
pembaca berita. Perbendaharaan kata-kata serapan daerah atau bahasa pergaulan
yang sedang populer yang sering digunakan dalam acara yang tidak terlalu
formal, seperti acara infotaiment,
musik atau kuis. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat
diperlukan saat membawakan program acara yang bersifat formal, seperti saat
Anda membacakan sebuah berita atau wawancara yang menghadirkan narasumber tokoh
masyarakat.
Dalam
membaca berita, hindari logat daerah yang berlebihan. Karena akan kurang
berkenan bagi pendengar yang berasal dari suku yang berbeda, atau malah
terdengar lucu. Untuk
menguasai bahasa Indonesia serta kosakata yang luas, dan benar dalam
pengucapan, dapat dilakukan dengan cara mempelajari keterampilan membaca,
menyimak, berbicara, menulis, menguasai tata bahasa dan kosakata bahasa
Indonesia.
7. Penguasaan Bahasa Inggris
Selain
bahasa Indonesia, bahasa asing yang wajib dikuasai yaitu bahasa Inggis (sebagai
bahasa internasional). Tidak menutup kemungkinan suatu saat Anda membacakan
sebuah berita atau memandu sebuah acara menggunakan bahasa asing. Meningkatkan kemampuan
serta penguasaan bahasa Inggris, bisa dilakukan dengan menguasai keterampilan pokok
bahasa Inggris, yaitu:
·
Keterampilan
Mendengarkan
Dilakukan dengan
menonton film atau lagu yang menggunakan bahasa Inggris. Kemudian perhatikan
intonasi, lafal serta pengucapannya.
·
Keterampilan
Berbicara
Hal ini bisa dilatih
dan dilakukan dengan berbicara menggunakan bahasa Inggris di dalam keluarga,
atau dengan teman dekat.
·
Membaca
dan Menulis
Yaitu dengan membaca majalah atau
buku yang menggunakan bahasa Inggris. Kemudian langsung diterjemahkan secara
lisan atau dalam bentuk tulisan. Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca
dan menulis merupakan empat kemampuan pokok dalam belajar dan melatih diri
untuk menguasai sebuah bahasa.
Good..
ReplyDeletestilletto titanium hammer - Titanium Hockey Stick
ReplyDeleteThe Stilletto Titanium Hockey titanium water bottle Stick is designed for titanium trimmer an titanium wedding bands for men ideal game play situation buy metal online in the most realistic hockey stick for titanium nitride coating service near me