Pilihan karier seseorang dipengaruhi
oleh beberapa hal. Seperti tipe kepribadian, kesenangan (hobi), lingkungan,
serta pengalaman yang pernah dilaluinya. Selain itu, faktor keluarga serta
lingkungan juga berpengaruh terhadap penentuan karier. Jika Anda tertarik
menjadi seorang presenter, pasti ada hal yang melatar belakangi keinginan
tersebut.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa
Anda gunakan sebagai latihan, bila ingin berkarier sebagai seorang presenter.
Yuk simak!
1.
Berani
Membawakan Sebuah Acara
Tahap
pembelajaran seorang presenter, adalah berani membawakan sebuah acara yang
biasa Anda lakukan di lingkungan terdekat. Mulai acara di sekolah, kampus, presentasi
makalah di ruang kelas, lingkungan tempat tinggal, atau saat teman merayakan
acara ulang tahun, tampillah sebagai pembawa acara.
Hal
tersebut sebagai awal untuk melatih mental Anda sehingga Anda akan terbiasa
saat membawakan sebuah acara, di hadapan banyak orang. Gunakan setiap
kesempatan yang Anda jumpai, untuk menunjukan kemampuan diri. Saat mulai
mencari jam terbang sebagai pembawa acara, milikilah keberanian terlebih
dahulu. Masalah kemampuan serta keahlian berbicara, bisa diperbaiki, dan
dilatih secara bertahap. Jika tidak memiliki keberanian dan takut salah, maka
tidak pernah mendapatkan sebuah pembelajaran.
Ketika
membawakan sebuah acara, Anda harus siap menerima berbagai macam kritik.
Berbagai kritik tersebut dapat Anda gunakan sebagai pemacu semangat untuk
tampil lebih baik lagi. Dengan terbiasa membawakan sebuah acara di depan umum,
akan terasa mudah saat Anda melakukan proses seleksi di stasiun televisi. Seperti
saat melakukan tes, dengan materi membacakan berita, atau membawakan sebuah
acara, Anda akan melakukannya dengan rasa percaya diri karena sudah terlatih
dan terbiasa berbicara di depan umum.
2.
Memiliki
Kepribadian Menarik
Presenter
tidak hanya dilihat dari penampilan luarnya saja, tetapi juga dari
kepribadiannya. Memiliki bekal sebagai pribadi yang menarik, akan mendukung
saat Anda tampil membawakan sebuah acara. Seseorang
dikatakan memiliki kepribadian menarik dilihat dari sikap serta perilakunya. Masyarakat
lebih menyukai seorang pembawa acara dengan pribadi menarik, seperi Tantowi
Yahya misalnya.
Berikut
beberapa kiat yang perlu dilakukan untuk melatih diri menjadi pribadi yang
menyenangkan:
- Berpenampilan Rapi
Sering kita
mendengar, bahwa penampilan seseorang menunjukan kepribadiannya. Untuk itu
perhatikanlah penampilan diri, dan perbaiki bila ada yang kurang berkenan bagi
orang lain. Cara untuk memperbaiki penampilan, bisa dilakukan dengan mengenakan
pakaian yang sopan, anggun, rapi, bersih dan menarik. Hal lain yang perlu
dikoreksi yaitu cara berbicara dan saat berinteraksi denganorang lain. Bila
masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari keseluruhan penampilan, mulailah
untuk memperbaiki. Karena saat menjadi seorang pembawa acara, publik akan
melihat penampilan Anda secara keseluruhan. Dan Anda harus tampil dengan
pribadi yang menyenangkan supaya dapat diterima oleh publik.
- Sopan dalam Berbicara
Cara
bicara yang baik, menunjukan bahwa Anda memiliki sebuah etika. Berbicara yang
baik, yaitu dengan memperhatikan masalah kesopanan dari kalimat serta kata-kata
yang Anda ucapkan. Untuk melatih diri berbicara dengan etika yang baik, yaitu
berusaha berbicara secara positif kepada orang lain. Sebelum Anda tampil
berbicara di hadapan publik, Anda harus melatihnya dalam kehidupan sehari-hari
dengan berbicara sopan dan menghargai lawan bicara. Hindari kebiasaan berbicara
menggunakan kalimat yang negatif. Selain merendahkan diri kita, juga akan
merendahkan orang lain. Dan sangat tidak baik nila hal tersebut sampai terbawa
saat Anda membawakan sebuah acara.
3.
Memiliki
Wawasan Luas
Image
seorang presenter yang terbentuk di masyarakat adalah seorang yang memiliki
kecerdasan, wawasan yang luas, dan mengetahui berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Masyarakat menginginkan seorang presenter yang bisa memberikan informasi secara
baik, sehingga membuat acara lebih menarik. Untuk itu, mulailah menambah
wawasan berbagai informasi yang bisa Anda peroleh dari berbagai media. Baik
media cetak maupun elektronik. Bila seorang pembawa acara mudah lupa dan tidak
bisa berpikir dengan cepat, tentu tidak menarik. Karena dalam menjalankan
tugasnya, presenter dituntut berpikir cepat dan tepat.
Dengan
membaca, juga menambah pola pikir, wawasan, serta berbagai informasi terbaru.
Memiliki wawasan yang luas dari masalah ekonomi, sosial, politik, sejarah,
seni, informasi terbaru baik dari dalam maupun luar negeri. Pengetahuan serta
wawasan yang luas berpengaruh pada kemampuan Anda saat membawakan sebuah
acara.
4.
Kemampuan
Belajar dengan Cepat
Mempelajari
hal baru dengan cepat, yaitu bagaimana cara mempelajari suatu hal baru dengan
waktu efektif. Dengan demikian, saat mempelajari materi acara yang selalu
berubah, Anda dapat memahami dan menyerapkan dengan cepat, sesuai dengan materi
acara yang akan dibawakan.
Langkah
belajar memahami seseuatu dengan cepat dapat dimulai dengan mempelajari sesuatu
hal dengan keinginan yang kuat, sampai mengerti dan paham akan hal yang
dipelajari tersebut. Jangan pernah mengangap mempelajari sesuatu karena
terpaksa. Bila menganggap belajar adalah sesuatu hal yang tidak menyenangkan,
maka akan berpengaruh pada alam bawah sadar otak kita dan mengakibatkan fungsi
otak menolak informasi yang masuk. Karena itulah, ubah mindset kita.
Setiap
orang memiliki cara belajar sendiri, namun yang terpenting mampu memaksimalkan
dan efisien dengan waktu. Oleh karena itu, Anda perlu menemukan cara belajar
yang cepat lalu mempraktikkannya. Saat mempelajari dan memahami sesuatu hal
yang baru, diharapkan seorang presenter tidah hanya hafal akan informasi yang
akan dibawakan. Namun berusaha untuk mengerti akan maksud serta tujuan dari
informasi yang akan disampaikan ke publik. Sehingga dari materi yang dibawakan,
akan menjadi suatu acara yang menarik.
5.
Bisa
Memahami Orang Lain
Ketika
memutuskan untuk menjadi seorang presenter, berarti Anda sudah siap
berinteraksi dengan berbagai jenis individu yang memiliki beragam karakter
dalam sebuah acara. Mulai dari tim acara, sampai publik yang menginginkan Anda
sukses membawakan sebuah acara. Dari hal tersebut, tidak menutup kemungkinan
terjadi gesekan-gesekan kecil antara bagian acara dengan seorang presenter. Bila
tidak adanya rasa saling pengertian antara seorang presenter dengan bagian
acara, bisa berpengaruh pada jalannya sebuah acara. Namun dalam sebuah tim
kerja, diperlukan sikap saling melengkapi dan memahami karakter yang dimiliki
masing-masing individu demi kesuksesan sebuah acara. Sebelum Anda memahami
orang lain, pahami dahulu diri Anda sendiri. Ketahuilah tingkat emosi Anda,
apakah Anda termasuk orang yang sangat emosional atau biasa-biasa saja. Hal tersebut
sangat berpengaruh saat Anda membangun hubungan kerja dengan tim pendukung
acara. Berikut beberapa langkah untuk memahami orang lain:
- Ketulusan
Ketulusan merupakan
sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa
aman, dan dihargai. Orang yang tulus selalu mengatakan apa adanya. Tidak mengada-ngada,
pura-pura, mencari-cari alasan atau memutar balikkan fakta. Namun ketulusan
perlu diimbangi dengan kecerdikan. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan
yang bisa merugikan diri sendiri.
- Rendah Hati
Rendah hati,
menunjukkan sebuah kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya bisa bersikap rendah
hati. Orang yang rendah hati, bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang
lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa senang, dan orang yang
dibawahnya tidak merasa minder.
- Bersikap Positif
Seorang yang bersikap
positif selalu melihat segala sesuatu dari kacamata positif. Bahkan dalam
situasi yang buruk sekalipun, lebih suka membicarakan kebaikan, daripada
keburukan orang lain, lebih suka mencari solusi daripada frustasi dan lebih
suka memuji daripada mengejek.
- Empati
Memiliki rasa empati tidak saja
menjadi pendengar yang baik, tetapi juga bisa menempatkan diri pada posisi
orang lain. Ketika terjadi konflik, selalu mencari jalan keluar terbaik bagi
kedua belah pihak. Tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dan selalu
berusaha memahami dan mengerti orang lain.
6.
Mampu
Membangun Hubungan dengan Baik
Keterampilan
membangun hubungan dengan berbagai individu dalam waktu yang cepat diperlukan
bagi seorang calon presenter. Seperti pada suatu acara, bisa menyesuaikan diri
terhadap lingkungan kerja dan membangun komunikasi yang baik dengan publik. Untuk
membangun hubungan yang baik dengan berbagai individu, milikilah kestabilan
emosi. Seorang yang mampu mengontrol emosinya dengan baik, akan cepat
menyesuaikan diri dengan situasi serta kondisi lingkungan sekitarnya. Setelah mampu
mengenali emosi diri sendiri, maka saatnya mengenal emosi orang lain. Dengan mengenali
emosi orang lain, berarti Anda memiliki empati terhadap apa yang dirasakan
orang lain. Penguasaan keterampilan ini membuat kita lebih efektif dalam
berkomunikasi dengan orang lain. Berikut ini beberapa teknik untuk membangun
hubungan dengan berbagai individu:
- Memberi Pujian
Memuji orang lain
adalah cara yang cukup ampuh dalam membuat simpati seseorang. Jika Anda memuji
seseorang yang akan Anda pengaruhi, pengaruhnya cukup positif. Pujian itu
seperti, “Penampilan Anda hari ini benar-benar keren,” adalah salah satu contoh
pujian yang dapat membangkitkan rasa percaya diri orang lain.
- Menjadi Pendengar yang Baik
Mendengarkan adalah senjata
dalam melancarkan pengaruh Anda. Jika seseorang bercerita pada Anda mengenai
suatu masalah, dengarkan dengan penuh simpati dan perhatikan. Jika Anda diminta
nasihat dan pendapat, kemukakan beberapa alternatif. Tapi ingat, jangan
terjebak membicarakan diri Anda sendiri. Orang tersebut tidak akan mendengarkan
Anda. Jika ingin mempengaruhi orang lain, maka jadilah pendengar yang baik
baginya.
- Mengkritik Secara Tepat
Mengkritik bukan
sekedar meyampaikan ketidakpuasan. Anda perlu mempelajari cara menyampaikan kritikan
dengan baik. Seperti mengetahui waktu, tempat, dan bahasa yang tepat. Perhatikan
hal ini, jika Anda ingin melontarkan kritik, sebaliknya, Anda pun harus siap
menerima kritik. Jika Anda bisa mengkritik dan menerika kritik, hal ini akan
menguntungkan diri Anda. Kondisi ini akan memperluas pengaruh terhadap orang
lain.
- Buang Dendam Pribadi
Jika seseorang berbuat salah,
jangan membuang-buang waktu dan tenaga untuk mencoba melakukan balas dendam. Cepat
atau lambat, mereka akan menerima akibat dari kesalhan mereka sendiri. Balas dendam
menurunkan Anda ketingkat yang sama dengan mereka maka jangan sekalipun
tenggelam dalam rasa ingin membalas dendam. Balas dendam akan membakar emosi
Anda.
7.
Memiliki
Prestasi Tambahan
Prestasi
yaitu sebuah keberhasilan yang pernah diraih seseorang dari kecil sampai besar.
Bila memiliki sebuah prestasi, ada sebuah kebanggan dan menambah percaya diri
saat berbicara di hadapan publik. Saat Anda pernah mengukir sebuah prestasi,
sudah tidak asing lagi, untuk tampil dalam sebuah acara. Prestasi apa saja yang
pernah Anda raih, selama dalam batas positif, merupakan bekal menambah percaya
diri Anda saat ingin berkarier sebagai presenter. Bila pernah tampil diberbagai
perlombaan, bahkan dengan predikat juara, menjadikan nilai tambah bagi diri
Anda. Tak sedikit orang yang berangkat dari prestasi-prestasi kecil yang pernah
dimilikinya untuk meraih prestasi yang lebih besar lagi.
No comments:
Post a Comment