Cover Blog

Cover Blog

Friday 14 March 2014

#TalkAbout: Tips Berkarier Sebagai Presenter



Pilihan karier seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal. Seperti tipe kepribadian, kesenangan (hobi), lingkungan, serta pengalaman yang pernah dilaluinya. Selain itu, faktor keluarga serta lingkungan juga berpengaruh terhadap penentuan karier. Jika Anda tertarik menjadi seorang presenter, pasti ada hal yang melatar belakangi keinginan tersebut.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai latihan, bila ingin berkarier sebagai seorang presenter. Yuk simak!

1.   Berani Membawakan Sebuah Acara


Tahap pembelajaran seorang presenter, adalah berani membawakan sebuah acara yang biasa Anda lakukan di lingkungan terdekat. Mulai acara di sekolah, kampus, presentasi makalah di ruang kelas, lingkungan tempat tinggal, atau saat teman merayakan acara ulang tahun, tampillah sebagai pembawa acara.
Hal tersebut sebagai awal untuk melatih mental Anda sehingga Anda akan terbiasa saat membawakan sebuah acara, di hadapan banyak orang. Gunakan setiap kesempatan yang Anda jumpai, untuk menunjukan kemampuan diri. Saat mulai mencari jam terbang sebagai pembawa acara, milikilah keberanian terlebih dahulu. Masalah kemampuan serta keahlian berbicara, bisa diperbaiki, dan dilatih secara bertahap. Jika tidak memiliki keberanian dan takut salah, maka tidak pernah mendapatkan sebuah pembelajaran.
Ketika membawakan sebuah acara, Anda harus siap menerima berbagai macam kritik. Berbagai kritik tersebut dapat Anda gunakan sebagai pemacu semangat untuk tampil lebih baik lagi. Dengan terbiasa membawakan sebuah acara di depan umum, akan terasa mudah saat Anda melakukan proses seleksi di stasiun televisi. Seperti saat melakukan tes, dengan materi membacakan berita, atau membawakan sebuah acara, Anda akan melakukannya dengan rasa percaya diri karena sudah terlatih dan terbiasa berbicara di depan umum.




2.   Memiliki Kepribadian Menarik


Presenter tidak hanya dilihat dari penampilan luarnya saja, tetapi juga dari kepribadiannya. Memiliki bekal sebagai pribadi yang menarik, akan mendukung saat Anda tampil membawakan sebuah acara. Seseorang dikatakan memiliki kepribadian menarik dilihat dari sikap serta perilakunya. Masyarakat lebih menyukai seorang pembawa acara dengan pribadi menarik, seperi Tantowi Yahya misalnya.
Berikut beberapa kiat yang perlu dilakukan untuk melatih diri menjadi pribadi yang menyenangkan:
      • Berpenampilan Rapi
Sering kita mendengar, bahwa penampilan seseorang menunjukan kepribadiannya. Untuk itu perhatikanlah penampilan diri, dan perbaiki bila ada yang kurang berkenan bagi orang lain. Cara untuk memperbaiki penampilan, bisa dilakukan dengan mengenakan pakaian yang sopan, anggun, rapi, bersih dan menarik. Hal lain yang perlu dikoreksi yaitu cara berbicara dan saat berinteraksi denganorang lain. Bila masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari keseluruhan penampilan, mulailah untuk memperbaiki. Karena saat menjadi seorang pembawa acara, publik akan melihat penampilan Anda secara keseluruhan. Dan Anda harus tampil dengan pribadi yang menyenangkan supaya dapat diterima oleh publik.

      •       Sopan dalam Berbicara
Cara bicara yang baik, menunjukan bahwa Anda memiliki sebuah etika. Berbicara yang baik, yaitu dengan memperhatikan masalah kesopanan dari kalimat serta kata-kata yang Anda ucapkan. Untuk melatih diri berbicara dengan etika yang baik, yaitu berusaha berbicara secara positif kepada orang lain. Sebelum Anda tampil berbicara di hadapan publik, Anda harus melatihnya dalam kehidupan sehari-hari dengan berbicara sopan dan menghargai lawan bicara. Hindari kebiasaan berbicara menggunakan kalimat yang negatif. Selain merendahkan diri kita, juga akan merendahkan orang lain. Dan sangat tidak baik nila hal tersebut sampai terbawa saat Anda membawakan sebuah acara.


3.   Memiliki Wawasan Luas


Image seorang presenter yang terbentuk di masyarakat adalah seorang yang memiliki kecerdasan, wawasan yang luas, dan mengetahui berbagai bidang ilmu pengetahuan. Masyarakat menginginkan seorang presenter yang bisa memberikan informasi secara baik, sehingga membuat acara lebih menarik. Untuk itu, mulailah menambah wawasan berbagai informasi yang bisa Anda peroleh dari berbagai media. Baik media cetak maupun elektronik. Bila seorang pembawa acara mudah lupa dan tidak bisa berpikir dengan cepat, tentu tidak menarik. Karena dalam menjalankan tugasnya, presenter dituntut berpikir cepat dan tepat.
Dengan membaca, juga menambah pola pikir, wawasan, serta berbagai informasi terbaru. Memiliki wawasan yang luas dari masalah ekonomi, sosial, politik, sejarah, seni, informasi terbaru baik dari dalam maupun luar negeri. Pengetahuan serta wawasan yang luas berpengaruh pada kemampuan Anda saat membawakan sebuah acara.


4.   Kemampuan Belajar dengan Cepat


Mempelajari hal baru dengan cepat, yaitu bagaimana cara mempelajari suatu hal baru dengan waktu efektif. Dengan demikian, saat mempelajari materi acara yang selalu berubah, Anda dapat memahami dan menyerapkan dengan cepat, sesuai dengan materi acara yang akan dibawakan.
Langkah belajar memahami seseuatu dengan cepat dapat dimulai dengan mempelajari sesuatu hal dengan keinginan yang kuat, sampai mengerti dan paham akan hal yang dipelajari tersebut. Jangan pernah mengangap mempelajari sesuatu karena terpaksa. Bila menganggap belajar adalah sesuatu hal yang tidak menyenangkan, maka akan berpengaruh pada alam bawah sadar otak kita dan mengakibatkan fungsi otak menolak informasi yang masuk. Karena itulah, ubah mindset kita.
Setiap orang memiliki cara belajar sendiri, namun yang terpenting mampu memaksimalkan dan efisien dengan waktu. Oleh karena itu, Anda perlu menemukan cara belajar yang cepat lalu mempraktikkannya. Saat mempelajari dan memahami sesuatu hal yang baru, diharapkan seorang presenter tidah hanya hafal akan informasi yang akan dibawakan. Namun berusaha untuk mengerti akan maksud serta tujuan dari informasi yang akan disampaikan ke publik. Sehingga dari materi yang dibawakan, akan menjadi suatu acara yang menarik.

5.   Bisa Memahami Orang Lain


Ketika memutuskan untuk menjadi seorang presenter, berarti Anda sudah siap berinteraksi dengan berbagai jenis individu yang memiliki beragam karakter dalam sebuah acara. Mulai dari tim acara, sampai publik yang menginginkan Anda sukses membawakan sebuah acara. Dari hal tersebut, tidak menutup kemungkinan terjadi gesekan-gesekan kecil antara bagian acara dengan seorang presenter. Bila tidak adanya rasa saling pengertian antara seorang presenter dengan bagian acara, bisa berpengaruh pada jalannya sebuah acara. Namun dalam sebuah tim kerja, diperlukan sikap saling melengkapi dan memahami karakter yang dimiliki masing-masing individu demi kesuksesan sebuah acara. Sebelum Anda memahami orang lain, pahami dahulu diri Anda sendiri. Ketahuilah tingkat emosi Anda, apakah Anda termasuk orang yang sangat emosional atau biasa-biasa saja. Hal tersebut sangat berpengaruh saat Anda membangun hubungan kerja dengan tim pendukung acara. Berikut beberapa langkah untuk memahami orang lain:

      •       Ketulusan
Ketulusan merupakan sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman, dan dihargai. Orang yang tulus selalu mengatakan apa adanya. Tidak mengada-ngada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutar balikkan fakta. Namun ketulusan perlu diimbangi dengan kecerdikan. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

      •       Rendah Hati
Rendah hati, menunjukkan sebuah kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati, bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa senang, dan orang yang dibawahnya tidak merasa minder.

      •       Bersikap Positif
Seorang yang bersikap positif selalu melihat segala sesuatu dari kacamata positif. Bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun, lebih suka membicarakan kebaikan, daripada keburukan orang lain, lebih suka mencari solusi daripada frustasi dan lebih suka memuji daripada mengejek.

      •       Empati
Memiliki rasa empati tidak saja menjadi pendengar yang baik, tetapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik, selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak. Tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dan selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.


6.   Mampu Membangun Hubungan dengan Baik



Keterampilan membangun hubungan dengan berbagai individu dalam waktu yang cepat diperlukan bagi seorang calon presenter. Seperti pada suatu acara, bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja dan membangun komunikasi yang baik dengan publik. Untuk membangun hubungan yang baik dengan berbagai individu, milikilah kestabilan emosi. Seorang yang mampu mengontrol emosinya dengan baik, akan cepat menyesuaikan diri dengan situasi serta kondisi lingkungan sekitarnya. Setelah mampu mengenali emosi diri sendiri, maka saatnya mengenal emosi orang lain. Dengan mengenali emosi orang lain, berarti Anda memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan keterampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Berikut ini beberapa teknik untuk membangun hubungan dengan berbagai individu:
      •       Memberi Pujian
Memuji orang lain adalah cara yang cukup ampuh dalam membuat simpati seseorang. Jika Anda memuji seseorang yang akan Anda pengaruhi, pengaruhnya cukup positif. Pujian itu seperti, “Penampilan Anda hari ini benar-benar keren,” adalah salah satu contoh pujian yang dapat membangkitkan rasa percaya diri orang lain.

      •  Menjadi Pendengar yang Baik
Mendengarkan adalah senjata dalam melancarkan pengaruh Anda. Jika seseorang bercerita pada Anda mengenai suatu masalah, dengarkan dengan penuh simpati dan perhatikan. Jika Anda diminta nasihat dan pendapat, kemukakan beberapa alternatif. Tapi ingat, jangan terjebak membicarakan diri Anda sendiri. Orang tersebut tidak akan mendengarkan Anda. Jika ingin mempengaruhi orang lain, maka jadilah pendengar yang baik baginya.

      •  Mengkritik Secara Tepat
Mengkritik bukan sekedar meyampaikan ketidakpuasan. Anda perlu mempelajari cara menyampaikan kritikan dengan baik. Seperti mengetahui waktu, tempat, dan bahasa yang tepat. Perhatikan hal ini, jika Anda ingin melontarkan kritik, sebaliknya, Anda pun harus siap menerima kritik. Jika Anda bisa mengkritik dan menerika kritik, hal ini akan menguntungkan diri Anda. Kondisi ini akan memperluas pengaruh terhadap orang lain.

      • Buang Dendam Pribadi
Jika seseorang berbuat salah, jangan membuang-buang waktu dan tenaga untuk mencoba melakukan balas dendam. Cepat atau lambat, mereka akan menerima akibat dari kesalhan mereka sendiri. Balas dendam menurunkan Anda ketingkat yang sama dengan mereka maka jangan sekalipun tenggelam dalam rasa ingin membalas dendam. Balas dendam akan membakar emosi Anda.


7.   Memiliki Prestasi Tambahan

Prestasi yaitu sebuah keberhasilan yang pernah diraih seseorang dari kecil sampai besar. Bila memiliki sebuah prestasi, ada sebuah kebanggan dan menambah percaya diri saat berbicara di hadapan publik. Saat Anda pernah mengukir sebuah prestasi, sudah tidak asing lagi, untuk tampil dalam sebuah acara. Prestasi apa saja yang pernah Anda raih, selama dalam batas positif, merupakan bekal menambah percaya diri Anda saat ingin berkarier sebagai presenter. Bila pernah tampil diberbagai perlombaan, bahkan dengan predikat juara, menjadikan nilai tambah bagi diri Anda. Tak sedikit orang yang berangkat dari prestasi-prestasi kecil yang pernah dimilikinya untuk meraih prestasi yang lebih besar lagi.

No comments:

Post a Comment